Nama. : Muhammad Mahbuub
Nim. : 2117123
Email. : PAICoolest123@gmail.com
Password : paicoolest123
Pendidikan al-Qur'an dan Hadist Kelas 2 Mi
Kamis, 27 Juni 2019
Rabu, 26 Juni 2019
Minggu, 12 Mei 2019
BAB 10
BAB
10
HADITS MENGHORMATI KEDUA ORANG TUA
رِضَى الرَّبِّ
فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ
Artinya : “Ridha Allah tergantung
ridha orang tua, murka Allah tergantung murka orang tua”. (HR. Bukhari)
Isi Kandungan Hadits Hormat Kepada
Orang Tua
1. Ridha
Allah adalah ridha orang tua.
2. Murka
Allah adalah murka orang tua.
3. Maka
berbuat baiklah kepada kedua orang tua.
4. Hindarilah perkataan yang dapat menyakiti
hati kedua orang tua.
BAB 9
BAB 9
Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiah dan Qamariah
1. Alif Lam Syamsiah
Pembagian lam ta'rif yang pertama
adalah alif lam syamsiyah yang berarti alif lam (ال) yang dirangkai atau bertemu dengan salah
satu huruf syamsiyah. Huruf-huruf lam syamsiah ada 14, yaitu: ت ث د ذ ر ز س
ش ص ض ط ظ ل ن
Cara Membacanya adalah huruf lam
tidak dibaca (dileburkan) dan huruf syamsiah setelah lam harus di tasydid
( ــّـ ).
Contohnya الـشَّمْسِيَةُ dibaca asyamsiah bukan alsamsiah.
Pada dasarnya huruf alif yang
mengikuti huruf lam tidak berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’),
huruf alif tersebut diberi harakat fathah, tetapi jika di tengah kalimat, huruf
alifnya tidak diberi harakat. Contoh: اَلرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ (Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut
diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan
alifnya tidak diberi harakat.
Berikut contoh bacaan alif lam syamsiah :
1.
ال Bertemu
dengan ت Contohnya: التَّكَاثُرُ Cara bacanya: at-takasur
2.
ال Bertemu
dengan ث Contohnya: الثَّاقِبُ Cara
bacanya: ats-tsaqib
3.
ال Bertemu
dengan د Contohnya: الدِّيْنُ Cara
bacanya: ad-din
4.
ال Bertemu
dengan ذ Contohnya: الذِّكْرُ Cara
bacanya: az-zikr
5.
ال Bertemu
dengan ر Contohnya: الرَّحْمَنُ Cara
bacanya: ar-rahman
6.
ال Bertemu
dengan ز Contohnya: الزَّيْتُوْن Cara
bacanya: az-zaitun
7.
ال Bertemu
dengan س Contohnya: السَّمِيْعُ Cara
bacanya: as-sami`
8.
ال Bertemu
dengan ش Contohnya: الشَّمْسُ Cara
bacanya: asy-syamsu
9.
ال Bertemu
dengan ص Contohnya: الصَّالِحَاتُ Cara
bacanya: sh-shalihaat
10.
ال Bertemu
dengan ض Contohnya: الضَّالِّيْنُ Cara
bacanya: adh-dhaalin
11.
ال Bertemu
dengan ط Contohnya: الطَّاعَةُ Cara
bacanya: ath-tha`ah
12.
ال Bertemu
dengan ظ Contohnya: الظَّالِمِيْنَ Cara
bacanya: azh-zhalimin
13.
ال Bertemu
dengan ل Contohnya: الَّلْيلُ Cara
bacanya: al-lail
14.
ال Bertemu
dengan ن Contohnya: النَّاسُ Cara
bacanya: an-naas
2. Alif lam Qamariyah
Pembagian lam ta'rif yang kedua
adalah Alif lam syamsiyah yang berarti alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf
qamariyah. Sedangkan huruf-huruf alif lam qamariah ada 14 yaitu: ا ب ج ح خ ع غ
ف ك ق م و هـ ي
Cara Membacanya adalah huruf lam
di beri sukun sehingga suaranya jelas. Contohnya الْقَمَرِيَةُ di
baca al qamariah
Seperti halnya alif lam
syamsiyah, jika di awal kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas,
tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: اَلْـحَمْدُ
للّهِ رَبِّ الْـعَالَمِينَ ( Alif lam
pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif
lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat).
Berikut contoh alif lam qamariah :
1.
ال Bertemu
dengan ا Contohnya: اْلأَحَ Cara bacanya: al-ahad
2.
ال Bertemu
dengan ب Contohnya: اْلبَصِيْرُ Cara
bacanya: al-bashir
3.
ال Bertemu
dengan ج Contohnya: اِلجَمَالُ Cara
bacanya: al-jamal
4.
ال Bertemu
dengan ح Contohnya: الْحَمْدُ Cara
bacanya: al -hamdu
5.
ال Bertemu
dengan خ Contohnya: الْخَيْرُ Cara
bacanya: al-khair
6.
ال Bertemu
dengan ع Contohnya: الْعَصْرُ Cara
bacanya: al-`ashr
7.
ال Bertemu
dengan غ Contohnya: الْغَفُوْرُ Cara
bacanya: al-ghafur
8.
ال Bertemu
dengan ف Contohnya: الْفِيْلُ Cara
bacanya: al-fiil
9.
ال Bertemu
dengan ق Contohnya: الْقَارِعَةُ Cara
bacanya: al-qari`ah
10.
ال Bertemu
dengan ك Contohnya: اْلكَوْثَرُ Cara
bacanya: al-kautsar
11.
ال Bertemu
dengan م Contohnya: الْمُؤْمِنُ Cara
bacanya: al-mukmin
12.
ال Bertemu
dengan و Contohnya: اْلوَهَّابُ Cara
bacanya: al- wahab
13.
ال Bertemu
dengan هـ Contohnya: الْهُمَزَةُ Cara
bacanya: al- hamzah
14.
ال Bertemu
dengan ي Contohnya: الْيَوْمُ Cara
bacanya: al-yaum
Dari penjelasan
alif lam syamsiah dan alif lam qamariah diatas, maka depat disimpulkan
bahwasannya perbedaan keduanya adalah:
·
Syamsiah, Lam nya tidak
berharakat sedangkan Qamariah, Lam nya berharakat sukun
·
Syamsiah, Lam nya tidak
dibaca sedangkan Qamariah, Lam nya dibaca jelas
·
Untuk Syamsiah, Lam
dileburkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada sesudahnya sehingga huruf
syamsiyah tersebut diberi tasydid. Sedangkan untuk Qamariah, Karena lam
berharakat sukun, maka huruf qamariyah yang ada sesudahnya tidak diberi
tasydid.
BAB 8
BAB 8
Surat Al – Qadar
بِسْمِ اللّٰهِ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
2.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
3.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ
شَهْرٍۗ
4.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا
بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
5.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Terjemahan surat al – qadar
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1.
Sesungguhnya kami telah
menurunkannya (Al – Quran) pada malam kemuliaan.
2.
Dan tahukah kamu apakah
malam kemuliaan itu ?
3.
Malam kemuliaan itu lebih
baik dari seribu bulan.
4.
Pada malam itu turun
malaikat – malaikat dan malaikat jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur
segala urusan.
5.
Malam itu (penuh) kesejahteraan
sampai terbit fajar.
Kandungan surat al –qadar
Surat al – qadar terdiri dari
lima ayat. Surat al – qadar termasuk kedalam surat makkiyah. Surat al – qadar
diturunkan sesudah surat abasa. Nama al – qadar diambil dari ayat 1,2,dan 3. Al
qadar merupakan ayat ke 97.
BAB 7
BAB 7
Surat Al – Ashr
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1.
وَالْعَصْرِۙ
2.
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
3.
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا
الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Terjemah surat al – ashr :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Penyayang lagi Maha Pengasih.
1.
Demi masa
2.
Sesungguh masusia itu benar
– benar dalam kerugian.
3.
Kecuali orang – orang yang
beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati
kebenaran dan nasehat menasehatinya menetapi kesabaran.
Kandungan Surat Al – Ashr :
Surah al – ashr terdir dari tiga
ayat. Surat al – ashr termasuk surat makkiyah. Surat al – ashr turun sesudah
surat al – insyiroh. Nama surat al – ashr diambil dari ayat satu. Arti kalimat
al – ashr adalah berarti masa atau waktu. Al – ashr adalah surat ke 103.
Kandungan surat al – ashr adalah tanda – tanda orang merugi.
BAB 6
BAB 6
Surat Al – Fiil
بِسْمِ اللّٰهِ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1.
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ
الْفِيْلِۗ
2.
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ
3.
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ
4.
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
5.
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ
Terjemah surat al – fiil :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pengasih lagi MAha Penyayang.
1.
Apakah kamu tidak
memperhatikan bagaimana tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ?
2.
Bukankah dia telah
menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan ka’bah) itu sia – sia ?
3.
Dan dia mengirimkan kepada
mereka burung yang berbondong – bonding.
4.
Yang melempari mereka
dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
5.
Lalu dia menjadikan mereka
seperti daun – daun yang dimakan ulat.
Kandungan surat al – fiil :
Al – Fiil adalah surat ke 105. Al
– Fiil artinya gajah. Surat al – fiil menceritakan pasukan tentara bergajah
dari Yaman. Pasukan tersebut dipimpin oleh Abrahah.
BAB 5
BAB 5
Surah Al – Ma’un
بِسْمِ اللّٰهِ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1.
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
2.
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
3.
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
4.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
5.
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
6.
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
7.
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
Terjemah surat Al – Maa’un :
1.
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2.
Tahukah kamu (orang) yang
mendustakan agama ?
3.
Itulah orang yang
menghardik anak yatim.
4.
Dan tidak menganjurkan
member makan orang miskin.
5.
Maka kecelakaanlah bagi
orang – orang yang sholat.
6.
(yaitu) orang – orang yang
lalai dalam shalatnya.
7.
Orang – orang yang berbuat
riya’.
8.
Dan enggan menolong dengan
barang berguna.
Kandungan surat Al – Maa’un :
Surah al – maa’un terdiri dari
tujuh ayat. Surat al – maa’un termasuk surat makkiyah karena turun sebelum nabi
hijrah ke madinah. Surat al – maa’un turun sesudah surat at – takatsur. Nama al
– maa’un diambil dari ayayt ke tujuh. Al – maa’un artinya barang – barang yang
berguna. Al – maa’un adalah surat ke 105. Al – maa’un menjelaskan tanda – tanda
orang yang mendustakan agama.
Dalam surat al – maaun ayat
pertama Alla swt menanyakan kepada Rasulullah sekaligus kepada kaum muslimin
tentang orang yang mengaku beragama tapi sebenarnya ia mendustakan agamnya
sendiri. Yang dimaksud dengan mendustakan agama ialah tidak mempercayai adanya
perhitungan amal dan balasannya di akherat kelak. Pernyataan ini adalah hal
yang sangat menarik perhatian kita bahwa dibalik kehidupan orang yang
terselubung dalam hatinya. Kebohongan dibalik keimanan itlah yang disebut
perbuatan nifak dan orangnya disebut munafik.
Diantara karakter atau cirri khas
mereka alah tidak suka memperhatikan nasib anak yatim. Tidak mau menyayngi
mereka, tidak mau menolongnya, bahkan menghardik, membentak dan menganiaya.
Tindakan yang tidak aik tersebut akan menanamkan kebencian dalam hati mereka
terhadap agama islam. Dan mereka akan ,elarikan diri kepada agama lain yang
dianggap sebagai dewa penyelamat dirinya.
Tanda – tanda mereka ialah tidak
suka memperhatikan nasib fakir miskin. Apalagi menolongnya dengan hartanya,
demi terlepasnya dan bebasnya dari jeratan hidup kelaparan dan edihnya
kemiskinan yang dapat membawa mereka ke jurang kekufuran.
Sikap mereka tercela yaitu mereka
selalu melalaikan salatnya, baik dengan mengakhirkan shalat sehingga keluar
dari waktunya, gegabah terhadap rukkunnya dan hatinya dipenuhi dengan lamunan.
Dia lupa sedang beribadah dan bermunajah kepada Allah. Tampaknya dia bertakbir,
rukuk dan sujud kepada tuhannya. Namun hakikatnyya membohongi Allah dan orang –
orang mukmin semua.
Didalam ayat ini Allah
menjelaskan keadaan ibadah mereka yang diliputi oleh sifatnya. Mereka
memperlihatkan amaliyah kepada rang lain dengan tujuan agar mendapatkan pujian
dan sanjungan. Mereka akan rajin dan giat beribadah apabila dilihat orang.
Tetapi sebaliknya akan bermalas malasan bila tidak ada orang atau tidak
mendapat pujian. Kepalsuan yang tersembunyi dihati mereka itulah yang
membuatnya berperilaku Sepi Ing Gawe Rame Ing Pamrih.
Perangai yang jelek sebagai cirri
khusus pendusta agama adalah amar ma’ruf nahi munkar yaitu mengajak dan
melakukan yang dilarang oleh syariat yang melarang yang baik yang diridhai
Allah. Pada ayat terakhir ini diabadikan oleh Al-Quran sikap mereka yang enggan
member pertolongan kepada orang lain. Walaupun hanya dengan perabt rumah tangga
yang kurang bernilai tetapi berguna bagi mereka. Sikap egoism ini mengakar pada
diri mereka karena sburnya sifat bathil atau kikir yang melekat pada hati
mereka.
BAB 4
BAB 4
HADITS KEUTAMAAN BELAJAR AL-QUR’AN
وَعَلَّمَهُ.الْقُرْآنَ تَعَلَّمَ مَنْخَيْرُكُمْ
Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an
dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).
A. Isi Kandungan Hadits
Keutamaan Belajar Al-Qur’an
1. Pesan Nabi Muhammad
SAW kepada umatnya
a. Rajin belajar
Al-Qur’an.
b. Mengajarkan Al-Qur’an.
2. Keutamaan belajar
Al-Qur’an
a. Bagi yang sering
membaca Al-Qur’an akan mandapat pahala.
b. Mendapat syafaat dari
Nabi Muhammad.
c. Mendapat petunjuk
kebenaran.
d. Akan diberikan
kemudahan dalam belajar.
Langganan:
Postingan (Atom)
Nama. : Muhammad Mahbuub Nim. : 2117123 Email. : PAICoolest123@gmail.com Password : paicoolest123
-
Ppt materi qur’an hadits di mi kelas 2 semester from septia nana Materi Qur'an hadits mi kelas 2 semester ganjil from f...
-
BAB 4 HADITS KEUTAMAAN BELAJAR AL-QUR’AN وَعَلَّمَهُ . الْقُرْآنَ تَعَلَّمَ مَنْخَيْرُكُمْ Artinya : “Sebaik-baik kalian a...